Musi Online | Gempa Tuban Sebabkan 1 Bocah Tewas dan 4 Rumah Rusak
Home        Berita        Nasional

Gempa Tuban Sebabkan 1 Bocah Tewas dan 4 Rumah Rusak

Musi Online
https://musionline.co.id 15 April 2023 @15:10 239 x dibaca
Gempa Tuban Sebabkan 1 Bocah Tewas dan 4 Rumah Rusak
(Foto : Ilustrasi)

Musionline.co.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan koordinasi dengan beberapa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pasca gempa dengan magnitudo (M)6,6 yang terjadi, Jumat (14/4/2023), petang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD mengabarkan, seorang bocah meninggal dunua, dan empat unit rumah rusak akibat gempa hingga, Sabtu (15/4/2023).

Menurutnya, empat unit rumah yang rusak masing-masing dua unit rumah di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Rinciannya satu rumah rusak berat di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, dan satu rusak ringan di Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan di Provinsi Jawa Timur (Jatim), dua rumah juga mengalami kerusakan sedang. Satu unit di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, dan satu lagi di Desa Panggul, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu, BPBD Provinsi Bali mengkonfirmasi adanya satu warga meninggal dunia saat gempa terjadi. Korban meninggal yang berusia lima tahun di Desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, diduga terkejut saat guncangan terjadi. 

Pemutakhiran parameter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan magnitudo gempa M6,9. Gempa yang berpusat di 65 km barat laut Tuban, Jawa Timur, berada pada kedalaman 643 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.

Berikut ini informasi yang diterima Pusdalops BNPB dari sejumlah BPBD. Guncangan gempa dirasakan warga Kota Banjar, Jabar, selama tiga hingga lima detik.

Pada wilayah Kabupaten Jember, warga merasakan gempa dengan durasi yang sama, sekitar tiga hingga lima detik. BPBD melaporkan situasi di tengah masyarakat tidak ada kepanikan.

Di wilayah Kota Surabaya, BPBD menginformasikan guncangan gempa pada intensitas lemah, sekitar satu hingga dua detik. Situasi aman terkendali dan tidak ada kepanikan warga.

Sedangkan di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Tuban, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora, BPBD masihm melakukan pemantauan di wilayahnya.

Berdasarkan analisis BMKG, fenomena yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi _slab pull_ pada lempeng Indo-Australia, yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa. Analisis selanjutnya, mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan turun atau _normal fault_.

Dilihat dari parameter MMI atau modified Mercalli intensity, gempa bumi berdampak dan dirasakan warga di daerah Kuta dengan skala V MMI. Sedangkan di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram, intensitas yang dirasakan pada skala IV MMI. Di wilayah Pelabuhan Ratu, Labuan, Tabanan, teridentifikasi intensitas pada III MMI.

Semakin tinggi tingkat skala MMI, dampak gempa dapat berpotensi tinggi. BMKG mendeskripsikan V MMI sebagai getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. (***)

 



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top