Musi Online | Gandeng BUMN, Bantuan Sosial Bisa Disalurkan Melalui Koperasi Desa Merah Putih: Ini kata Menko Pangan Zulkifli Hasan
Korpri
Home        Berita        Nasional

Gandeng BUMN, Bantuan Sosial Bisa Disalurkan Melalui Koperasi Desa Merah Putih: Ini kata Menko Pangan Zulkifli Hasan

Musi Online
https://musionline.co.id 20 May 2025 @18:11
Gandeng BUMN, Bantuan Sosial Bisa Disalurkan Melalui Koperasi Desa Merah Putih: Ini kata Menko Pangan Zulkifli Hasan
Gandeng BUMN, Bantuan Sosial Bisa Disalurkan Melalui Koperasi Desa Merah Putih: Ini kata Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Musionline.co.id, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat peran koperasi desa dalam mendukung program-program nasional. 
Salah satu langkah besar yang kini tengah disiapkan adalah penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih). 
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), usai memimpin rapat strategis bersama sejumlah BUMN di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Dalam pernyataannya, Zulhas menegaskan bahwa penyaluran bansos melalui KopDes Merah Putih akan menjadi bagian integral dari transformasi besar-besaran layanan sosial dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat desa. 
Ia menyebutkan bahwa dalam implementasinya, pemerintah akan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra strategis untuk proses distribusi bansos secara lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.
“Kami ingin membuka skema baru penyaluran bantuan sosial lewat PT Pos Indonesia. Ini semua akan melalui jaringan KopDes Merah Putih. Kita bekerja sama dengan BUMN,” ujar Zulhas kepada awak media.
Perintah Langsung Presiden Prabowo: Koperasi Desa Harus Sukses!
Zulhas mengungkapkan bahwa proyek penguatan KopDes Merah Putih merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden menegaskan bahwa tidak boleh ada koperasi desa yang gagal. Oleh karena itu, seluruh instrumen negara, khususnya BUMN, harus dilibatkan secara maksimal.
“Karena perintah Bapak Presiden, kali ini koperasi tidak boleh tidak sukses. Harus sukses. Maka, kelahirannya harus dibidani sampai kuat, dibimbing secara sistematis,” kata Zulhas.
KopDes Merah Putih Jadi Agen Multifungsi di Desa
Tak hanya menyalurkan bansos, KopDes Merah Putih juga akan difungsikan sebagai pusat distribusi subsidi dan kebutuhan pokok, termasuk:
Agen pupuk bersubsidi
Agen gas LPG subsidi dan BBM
Agen sembako (minyak goreng, beras, gula, dsb)
Untuk menjamin kelancaran distribusi, pemerintah akan melibatkan BUMN strategis seperti Perum Bulog, ID Food, hingga Pertamina.
80.000 KopDes Merah Putih akan Diperkuat dengan Dana dan Sistem Digital
Target pemerintah adalah membentuk 80.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia. 
Untuk memastikan kelangsungan operasional, setiap koperasi akan diberikan plafon pinjaman sebesar Rp3 miliar dari bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Selain itu, sistem digital dan manajemen KopDes akan dikelola secara profesional melalui dukungan teknologi dari PT Telkom Indonesia (Persero). 
Zulhas menyebutkan bahwa Telkom akan membangun sistem digitalisasi agar seluruh transaksi dan pendataan bansos bisa berlangsung transparan dan akuntabel.
“Ini perlu dibangun sistemnya. PT Telkom Indonesia akan bantu. COO-nya Pak Dony Oskaria juga sudah siap. Jadi di koperasi tidak boleh ada uang tunai, kecuali untuk operasional harian,” jelasnya.
Kolaborasi Kuat Pemerintah dan BUMN
Zulhas menekankan bahwa kolaborasi antar lembaga pemerintah, BUMN, dan koperasi desa menjadi kunci utama keberhasilan dari program ini. 
Pemerintah bahkan sudah membentuk Satuan Tugas Nasional Pembentukan KopDes Merah Putih, di mana Zulhas didapuk sebagai Ketua.
Menurutnya, KopDes tidak hanya berperan sebagai entitas ekonomi, tetapi juga sebagai perpanjangan tangan negara dalam mewujudkan ketahanan pangan, keadilan sosial, dan pemerataan kesejahteraan masyarakat desa.
Tahapan Implementasi: Launching Nasional 12 Juli 2025
Adapun tahapan pelaksanaan program KopDes Merah Putih sudah disusun secara rinci. 
Setelah musyawarah desa khusus (musdesus) rampung pada akhir Mei 2025, maka pendaftaran koperasi akan ditutup pada 30 Juni 2025.
Selanjutnya, pada 12 Juli 2025 akan dilakukan launching nasional KopDes Merah Putih, yang dilanjutkan dengan launching fisik koperasi di seluruh desa pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Kita ingin launching serentak pada 12 Juli dan operasional fisik diresmikan pada 28 Oktober. Kita berharap ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa,” pungkas Zulhas.
Manfaat Langsung untuk Warga Desa
Dengan hadirnya KopDes Merah Putih sebagai penyalur bansos, subsidi, dan kebutuhan pokok, masyarakat desa diproyeksikan akan mendapatkan sejumlah manfaat nyata, seperti:
Akses bansos yang lebih mudah dan cepat
Harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau
Distribusi subsidi BBM dan LPG yang lebih merata
Transparansi penggunaan dana dan transaksi
Lebih dari itu, KopDes juga diharapkan menjadi wahana pemberdayaan ekonomi lokal, terutama melalui kerja sama koperasi dengan petani, nelayan, UMKM, dan pelaku ekonomi desa lainnya.
Inisiatif pemerintah untuk menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai ujung tombak penyaluran bantuan sosial dan distribusi kebutuhan pokok menunjukkan tekad kuat dalam membangun ekonomi desa secara berkelanjutan. 
Kolaborasi antara kementerian, BUMN, dan lembaga keuangan nasional menjadi pondasi penting dalam menjamin keberhasilan program ini.
Presiden Prabowo, melalui Menko Zulhas, memberikan sinyal kuat bahwa era baru pemberdayaan desa telah dimulai. 
Masyarakat di akar rumput kini menjadi pusat perhatian dan didorong untuk mandiri melalui sistem koperasi yang kuat, modern, dan profesional. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top