Musi Online | Siapkan Generasi Tangguh Hadapi Indonesia Emas 2045, Herman Deru Gembleng Siswa Melalui Pendidikan Karakter
Korpri
Home        Berita        Sumsel Maju

Siapkan Generasi Tangguh Hadapi Indonesia Emas 2045, Herman Deru Gembleng Siswa Melalui Pendidikan Karakter

Musi Online
https://musionline.co.id 02 July 2025 @18:52
Siapkan Generasi Tangguh Hadapi Indonesia Emas 2045, Herman Deru Gembleng Siswa Melalui Pendidikan Karakter
Gubernur Herman Deru

Musionline.co.id, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menunjukkan komitmen nyata dalam menyambut tantangan bonus demografi 2045 melalui program Pendidikan Karakter Laskar Pandu Satria. Program ini menyasar siswa SMA/SMK dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel dan berlangsung di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, Rabu (2/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa bonus demografi akan menjadi kekuatan apabila generasi muda dipersiapkan dengan matang. 
 
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan akademik. Diperlukan karakter kuat, integritas, dan kedisiplinan agar generasi muda kita siap bersaing di era global,” tegasnya.
 
Ia mengajak semua pihak, mulai dari ASN, tokoh masyarakat, hingga aparat hukum, untuk terlibat dalam proses pembinaan generasi muda. Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab moral dalam mencetak generasi berkualitas.
 
“Kita harus menjadi orang tua kedua bagi anak-anak ini. Menjadi pembina, pelatih, sekaligus motivator agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan negatif,” lanjut Gubernur.
 
Retret ini digelar secara selektif, dengan melibatkan 100 siswa dari enam wilayah, dan memprioritaskan siswa yang memiliki tantangan sosial atau perilaku. Program ini memberikan mereka ruang untuk berkembang secara positif.
 
Herman Deru menambahkan, perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) juga harus menjadi perhatian. 
 
“Anak-anak kita tidak boleh jadi korban teknologi. Mereka harus jadi pengendali dan pelaku utama, bukan sekadar pengguna,” katanya.
 
Asisten III Setda Sumsel Zulkarnain menambahkan, retret ini akan berlangsung selama 10 hari dan akan melibatkan unsur TNI, Polri, dan psikolog pendidikan. Kegiatan mencakup pembentukan mental, pengelolaan emosi, dan peningkatan kerja sama tim.
 
Visi dari program ini adalah menciptakan pelajar Sumsel yang beriman, berakhlak, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Nama "Laskar Pandu Satria" sendiri merupakan simbol harapan agar siswa menjadi pelopor kebaikan.
 
Peserta akan tinggal di lokasi karantina dan mendapatkan fasilitas lengkap serta lingkungan kondusif. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi pembentukan jati diri.
 
Program ini telah mendapat dukungan luas dari orang tua siswa. Mereka menilai kegiatan ini sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah terhadap masa depan anak-anak.
 
Ke depan, Gubernur berharap agar program ini menjadi agenda rutin yang dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh Sumatera Selatan.
 
 “Kalau kita ingin Indonesia Emas, kita harus mulai dari sekarang,” tutupnya.
 



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top