Musi Online | Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Musi Banyuasin Terbakar: 40 Tabung Gas Berhasil Diselamatkan
HDCU
Home        Berita        Seputar Musi

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Musi Banyuasin Terbakar: 40 Tabung Gas Berhasil Diselamatkan

Musi Online
https://musionline.co.id 02 August 2025 @21:30
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Musi Banyuasin Terbakar: 40 Tabung Gas Berhasil Diselamatkan
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Musi Banyuasin Terbakar: 40 Tabung Gas Berhasil Diselamatkan.

Musionline.co.id, Musi Banyuasin - Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Sebuah rumah di kawasan padat penduduk yang terletak di Jalan Sekayu–Sukarami, RT 016 RW 005, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, dilalap si jago merah pada Jumat siang (1/8/2025). 
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski rumah tersebut menyimpan potensi bahaya besar karena menyimpan 40 tabung gas elpiji 3 kilogram.
Menurut laporan Plt. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Muba, Junaidi, insiden tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30 WIB. 
Api diduga berasal dari korsleting listrik atau dari kompor di bagian dapur rumah milik Suud Aliyas (38 tahun). 
Kuat dugaan, percikan api menyambar material mudah terbakar hingga menyebabkan kobaran cepat membesar.
“Informasi awal kami peroleh bahwa api berasal dari bagian belakang rumah, tepatnya dapur. Ada dugaan korsleting listrik atau kelalaian saat memasak yang menjadi sumber api,” jelas Junaidi.
Yang membuat situasi semakin kritis adalah fakta bahwa di dalam rumah tersebut terdapat sebanyak 40 tabung gas LPG ukuran 3 kg dalam kondisi kosong. 
Meski kosong, keberadaan puluhan tabung gas tetap menjadi ancaman serius karena bisa menimbulkan ledakan jika terkena suhu tinggi dari api yang membesar.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Leni Anggraini, S.Ag. Ia segera menghubungi Dinas Damkar Sekayu pada pukul 14.30 WIB. 
Merespons cepat laporan tersebut, Damkar Muba langsung menerjunkan tiga unit armada pemadam kebakaran lengkap dengan personel ke lokasi kejadian.
“Dalam waktu 15 menit setelah laporan diterima, tim kami sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman dan pendinginan secara menyeluruh. Api berhasil kami padamkan total pada pukul 15.40 WIB,” ujar Junaidi.
Junaidi menambahkan, keberhasilan pemadaman ini tidak hanya menyelamatkan rumah dari kerusakan total, tetapi juga mencegah potensi ledakan besar dari tabung-tabung gas yang tersimpan. 
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, dan semua tabung gas berhasil diselamatkan,” ucapnya.
Diketahui, rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total sembilan jiwa. 
Meski tidak menimbulkan korban luka maupun meninggal, kerugian materiil akibat kebakaran ini belum dapat dipastikan. 
Tim pendataan dari pemerintah setempat masih melakukan inventarisasi terhadap aset yang rusak atau hangus terbakar.
Camat Sekayu, Edi Heryanto, turut meninjau lokasi kejadian dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim Damkar Kabupaten Muba atas kecepatan dan ketanggapan mereka dalam merespons kebakaran ini.
“Kami sangat berterima kasih atas tindakan cepat dari petugas pemadam. Respons cepat ini menyelamatkan banyak nyawa dan mencegah kerugian lebih besar di wilayah yang cukup padat penduduk,” kata Edi.
Hal senada disampaikan langsung oleh Bupati Musi Banyuasin, H M Toha. Ia memberikan apresiasi atas kesigapan dan profesionalisme yang ditunjukkan tim Damkar dalam menghadapi situasi darurat.
“Kinerja petugas Damkar sangat membanggakan. Ini merupakan bentuk pelayanan publik yang optimal, dan saya harap bisa menjadi semangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk selalu siap siaga dalam menghadapi kondisi darurat apa pun,” tegas Bupati Toha.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk dan tempat penyimpanan bahan yang mudah meledak. 
Pemerintah daerah melalui Dinas Damkar Muba juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya korsleting listrik dan memastikan peralatan dapur digunakan secara aman.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendinginan lokasi dan penyelidikan penyebab pasti kebakaran masih berlangsung. Pemerintah daerah juga akan menyalurkan bantuan sementara kepada keluarga korban sambil menunggu hasil pendataan kerugian. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top