Musi Online https://musionline.co.id 29 May 2021 @13:14 408 x dibaca Gubernur Sumsel H. Herman Deru
Musionline.co.id, Palembang -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru langsung merespon guna membantu puluhan kepala keluarga (KK) korban banjir yang merendam pemukiman warga sejumlah desa dalam Kecamatan Selangit dan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas yang terjadi, Kamis (27/5) pagi.
Bantuan berupa 500 paket logistik yang disalurkan Gubernur Herman Deru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Sumsel langsung diangkut ke lokasi pada, Jumat (28/5) untuk diserahkan langsung pada warga secara lansgsung.
Menurut Kepala BPBD Sumsel H Iriansyah melalui Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, mengatakan tim dari BPBD Sumsel sudah berangkat membawa bantuan logistik tanggap darurat tersebut ke lokasi bencana guna meringankan beban warga yang terkenda dampak banjir.
"Sesuai dengan perintah pak Gubernur, kita pada hari ini langsung mengirimkan bantuan berupa paket logistik yang berisikan kebutuhan pokok sehari-hari. Meskipun jumlahnya terbatas namun setidaknya dapat membantu meringankan beban warga,” imbuhnya.
Dia menyebut banjir yang terjadi pada kamis pagi tersebut diduga akibat meluapnya debit air sungai lakitan yang merendam puluhan rumah warga tersebar di Kecamatan Selangit yakni Desa Batu Gane, Desa Muara Nilau, Desa Prabumenang, Desa Taba Gindo. Sedangkan banjir yang melanda Kecamatan STL Ulu Terawas terjadi di Desa Pasenan.
"Diperkirakan penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan meluapnya sungai dan terendamnya ratusan rumah warga," katanya
Dijelaskannya, ketinggian air pada saat banjir merendam pemukiman warga mencapai 1,5 meter sehingga warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa, air berangsur surut sebagian besar warga saat ini sudah ada yang kembali ke rumah mereka. Namun sebagian lagi masih ditampung di rumah kerabat mereka yang terdekat,” tandasnya.
Editor: Karni
0 Komentar