Musi Online | Diduga Rebutan Biduan OT Seorang Pemuda Tewas
Home        Berita        Hukum Kriminal,Seputar Musi

Diduga Rebutan Biduan OT Seorang Pemuda Tewas

Musi Online
https://musionline.co.id 15 May 2022 @17:53 175 x dibaca
Diduga Rebutan Biduan OT Seorang Pemuda Tewas
(foto : ilustrasi)

Musionline.co.id, Lahat - Dua kelompok pemuda bentrok, diduga lantaran rebutan biduan organ tunggal (OT) di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Ahad (15/5/2022), pukul 02.00 WIB.

Akibat bentrok berdarah antar dua kelompok itu, Yuda Setiawan (19) tewas, setelah terkena tikaman senjata tajam pada bagian paha dan kehabisan darah. Sementara rekannya Mirsa mengalami luka di tangan kiri dan punggung.

Belakangan diketahui, kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrok adalah warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu. Mereka adalah kelompok Yuda dan kelompok MA.

Peristiwa bermula ketika korban Yuda bersama lima orang rekannya datang ke lokasi untuk menyaksikan hiburan organ tunggal. Saat hendak pulang, terjadi perselisihan antara korban dan para pelaku dikarenakan rebutan biduan saat acara OT dan terjadi perkelahian.

Usai perkelahian dan aksi kejar-kejaran, Yuda ditemukan rekannya Pipto dan Angles di jembatan Desa Tanjung Kurung Ilir mengalami luka tikam di paha kanannya.

Pipto dan Angles membawa Yuda ke Puskesmas terdekat dengan berbonceng tiga menggunakan motor. Namun diperjalanan, kembali bertemu Mirsa yang juga terkena tikaman di tangan kiri dan punggung. Tak ayal, mereka berboncengan empat menuju Puskesmas Kota Agung.

Nahas, nyawa Yuda tak tertolong lagi lantaran kehabisan darah. Sementara rekannya Mirsa masih menjalani perawatan di Puskesmas.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kapolsek Kota Agung Iptu Hendri Nadi SH membenarkan, peristiwa berdarah tersebut.

Menurutnya, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku dan masih melakukan pengejaran. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top