Musi Online | Presiden : Jaga Devisa dengan Wisata di Dalam Negeri
Home        Berita        Ruang Seni Budaya,Nasional

Presiden : Jaga Devisa dengan Wisata di Dalam Negeri

Musi Online
https://musionline.co.id 30 September 2022 @08:13 244 x dibaca
Presiden : Jaga Devisa dengan Wisata di Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Panglima Daerah Militer, Kepala Kepolisian Daerah, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (29/9/2022). (Foto : BPMI Setpres)

Musionline.co.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong seluruh Kepala Daerah untuk mengajak masyarakat agar berwisata di dalam negeri. Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga agar sektor pariwisata tidak mengalami defisit dan menjaga stabilitas devisa di tengah krisis global.

Demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pengarahannya kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Panglima Daerah Militer, Kepala Kepolisian Daerah, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (29/9/2022). 
 
“Ajak masyarakat kita, ini kita bisa defisit wisata kita, yang datang ke sini belum banyak, yang keluar malah banyak sekali. Hati-hati devisa kita bisa lari lagi kalau caranya kita tidak rem,” ungkap Presiden.
 
Menurutnya, Indonesia memiliki daerah-daerah tujuan wisata yang baik. Seperti Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Danau Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogja, Bangka Belitung (Babel), hingga Jakarta.
 
“Hati-hati, sekali lagi, tolong masyarakat diajak, Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja,” tegas Presiden.
 
Jokowi menyayangkan, di tengah situasi krisis global saat ini, justru banyak pihak yang memilih untuk berkunjung ke luar negeri. Presiden menilai bahwa hal tersebut seharusnya bisa dibatasi.
 
“Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat,” tegasnya lagi.
 
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk dapat membatasi kegiatan kunjungan ke luar negeri, dan mengajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri. 
 
Presiden sendiri mengaku sangat selektif dalam memilih kunjungan ke luar negeri dan hanya memilih kunjungan yang akan memberikan manfaat signifikan.
 
“Saya diundang ke luar negeri itu mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan. Saya datang paling dua atau tiga karena betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret enggak sih? Karena juga keluar uang kita itu. Jadi hal-hal yang seperti itu rem. Rakyat juga kita beri tahu, gunakan untuk wisata di dalam negeri saja,” ujarnya. (***/BPMI Setpres)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top