Musi Online https://musionline.co.id 19 May 2025 @18:46 153 x dibaca 
Suami Mita Rosnita Buka Suara: Ada Luka di Tubuh Istrinya yang Tewas Tragis di Kebun Tebu di Ogan Ilir.
Musionline.co.id, Ogan Ilir – Tragedi kematian Mita Rosnita, wanita muda yang tengah mengandung enam bulan, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga Desa Sribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.
Ditemukan tak bernyawa di bawah tumpukan daun tebu pada Minggu siang, 18 Mei 2025, misteri di balik kepergiannya perlahan mulai terkuak.
Suaminya, Nofrizal, akhirnya angkat bicara usai peristiwa yang mengguncang warga setempat dan viral di media sosial.
Ia mengaku masih syok dan tak menyangka bahwa istrinya akan pergi selama-lamanya dalam kondisi tragis.
“Saya benar-benar nggak percaya. Dia sempat pamit seperti biasa, bilang mau ke pasar kalangan. Itu rutinitas dia setiap Minggu pagi,” ujar Nofrizal kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Menurut pengakuan Nofrizal, sang istri biasanya berangkat ke pasar sekitar pukul 08.00 WIB untuk berjualan paket voucer kuota.
Namun pada hari nahas tersebut, kabar mengejutkan datang sekitar pukul 11.00 WIB.
“Ada yang telepon, katanya ada motor jatuh ke sungai di daerah Payau Redang. Saya langsung cek ke lokasi. Motor yang jatuh ternyata motor istri saya,” katanya dengan suara bergetar.
Warga yang berada di sekitar lokasi juga menemukan barang-barang pribadi milik Mita, seperti sepasang sandal dan kacamata.
Kecurigaan pun muncul, mengarah pada kemungkinan bahwa Mita menjadi korban tindak kekerasan.
Setelah dilakukan pencarian, warga bersama aparat desa akhirnya menemukan jasad Mita sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya motor.
Tubuhnya tertutup tumpukan daun tebu kering. Temuan itu sontak membuat warga desa geger.
“Kondisi tubuhnya ada luka di bagian punggung belakang. Saya nggak bisa berkata apa-apa. Dia lagi hamil enam bulan,” ucap Nofrizal lirih.
Pasangan ini diketahui baru membina rumah tangga selama hampir satu tahun. Kehamilan Mita menjadi harapan besar dalam keluarga kecil mereka.
Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Syafarudin Akso, membenarkan adanya temuan mayat perempuan di areal kebun tebu.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RSUD Tanjung Senai, Indralaya, untuk proses identifikasi dan visum lebih lanjut.
“Saat ini penyelidikan masih berjalan. Kami terus mendalami motif dan mencari kemungkinan adanya pelaku kriminal di balik kejadian ini,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, kasus ini menyedot perhatian publik setelah foto-foto lokasi kejadian dan kondisi korban tersebar luas di media sosial.
Banyak netizen menyuarakan keprihatinan dan mendesak pihak berwajib untuk segera mengungkap fakta di balik kematian tragis tersebut.
Pihak keluarga berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini. Mereka menuntut keadilan bagi Mita dan anak yang tengah dikandungnya.
“Kami cuma ingin pelakunya ditangkap. Jangan sampai ada korban lain,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Masyarakat Desa Sribandung kini hidup dalam kecemasan. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang dan mendukung penuh proses hukum yang tengah berjalan. (***)
0 Komentar