Musi Online https://musionline.co.id 05 June 2025 @16:56 23 x dibaca 
Launching Buku Sejarah NU Sumsel 1926–2025, Ungkap Perjuangan Panjang Kader dan Ulama dari Masa ke Masa.
Musionline.co.id, Palembang — Sebuah tonggak penting dalam pelestarian sejarah dan perjuangan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Sumatera Selatan resmi diluncurkan.
Buku bertajuk Sejarah Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan 1926–2025 karya Ahmad Dailami diresmikan dalam sebuah acara peluncuran yang berlangsung khidmat di Hotel Grand Duta Syariah Palembang, Selasa (3/6/2025).
Peluncuran ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain penulis buku Ahmad Dailami, Ki H Abdul Mun’im DZ yang memberikan kata pengantar dalam buku tersebut dan dikenal sebagai tokoh NU tingkat pusat, serta Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja SH MKn.
Turut hadir juga Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, tokoh masyarakat Sumsel Ramli Sutanegara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si, serta sejumlah tokoh dan pengurus NU se-Sumatera Selatan dari tingkat wilayah, cabang, hingga ranting.
Menurut Ki H Abdul Mun’im DZ, buku ini menyajikan sejarah NU Sumsel secara menyeluruh dan utuh.
"Strukturnya lengkap, para tokohnya ditampilkan, serta bagaimana peran NU dalam berbagai zaman: mulai masa penjajahan Belanda, Jepang, era kemerdekaan, Pemilu 1955, Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Semua terkuak di sini," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya buku ini bagi generasi muda NU yang cenderung mulai terputus dari akar sejarahnya.
“Anak muda NU perlu tahu sejarahnya, agar mereka paham bahwa NU punya kontribusi besar dalam membangun bangsa, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tapi juga sosial, pendidikan, dan politik,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Dailami menjelaskan bahwa buku ini lahir dari proses riset panjang dengan mengacu pada 268 arsip otentik.
“Buku ini bukan karangan bebas. Saya menyusun berdasarkan sumber sejarah yang terverifikasi, bukan imajinasi,” tegasnya.
Ia pun membuka ruang bagi sejarawan dan peneliti untuk melengkapi kajian sejarah NU Sumsel di masa depan.
Dengan ketebalan 488 halaman, buku ini dianggap sebagai karya rujukan (babon) utama tentang NU di Sumsel.
Terdiri atas 20 bab, mulai dari Muqoddimah, 18 bab pembahasan, hingga bab penutup Akhirul Kalam.
Buku ini juga dilengkapi dokumentasi foto-foto tokoh NU Palembang-Sumsel sejak awal berdiri hingga saat ini.
Asisten I Setda Sumsel, H Sunarto menyampaikan apresiasi dari Gubernur Sumsel, H Herman Deru, terhadap terbitnya buku ini.
"Kami berharap buku ini dapat didistribusikan hingga ke tingkat ranting agar seluruh warga NU mengetahui sejarah perjuangan para ulama dan tokoh NU di Sumatera Selatan,” katanya.
Buku ini diterbitkan oleh Noerfikri Offset, anggota IKAPI No. 012/SMS/13, dan menjadi catatan penting sekaligus warisan intelektual bagi generasi NU Sumatera Selatan ke depan. (***)
0 Komentar