Musi Online https://musionline.co.id 15 January 2021 @13:30 379 x dibaca Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati.
MUSIONLINE.CO.ID, MAJENE -- Wilayah Majene, Sulawesi Barat diguncang gempa tektonik, Jum'at 15 Januari 2021 01.28 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo 6,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 KM arah TimurLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km. Berdasarkan rilis resmi dari BMKG, jenis gempabumi dangkal ini akibat aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan keterangan dari Data Pusat Pengendali Operasi (PUSDALOPS-PB) BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sementara 8 korban jiwa, sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 1.500 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
"Kerusakan bangunan di Kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju," ujar Kepala Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melalui keterang tertulis.
Dr Raditya menambahkan bahwa BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu di wilayah Mamuju. Kerusakan rumah warga masih dalam pendataan.
"Berdasarkan informasi BPBD, kebutuhan untuk para korban berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker,” katanya.
Pemerintah, kata Raditya, menaruh perhatian besar terhadap bencana ini. Bahkan Presiden Jokowi, langsung memerintahkan Bapak Doni Monardo dan Mensos berangkat ke Mamuju.
“Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju pada hari ini,” jelasnya.
Diketahui, Sejumlah dampak mulai teridentifkasi pascagempa M6,2 yang terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. BPBD Kabupaten terus melaporkan perkembangan terkini dampak gempa yang terjadi. BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).
Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal. (red)
0 Komentar