Musi Online https://musionline.co.id 12 June 2021 @09:40 515 x dibaca Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Musionline.co.id, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak main-main untuk membersihkan seluruh aksi pungli dan premanisme.
Bahkan, dirinya mengultimatum Kapolda dan Kapolres se Indonesia terkait maraknya aksi pungutan liar (pungli) atau pemalakan yang dilakukan preman. Kapolda dan Kapolres yang kedapatan "memelihara" premanisme di wilayah hukumnya akan diberikan sanksi.
"Jika belum action juga, saya selaku Kapolri akan memberikan teguran. Ini juga bagian dari program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dalam Presisi yang harus ditindaklanjuti," tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2021).
Kapolri menginstruksikan seluruh jajarannya di wilayah untuk menindak aksi premanisme dan pelaku kejahatan konvensional lain yang meresahkan masyarakat. Menurutnya premanisme hingga pungli sudah mendapat atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kapolri meminta Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Kapolda di sejumlah wilayah bergerak. Pelaku harus ditindak tegas dengan aduan dari masyarakat masuk, gangguan kriminalitas harus segera diberantas.
"Baik yang dilakukan preman, pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), tukang palak dan peras, serta para pelaku kejahatan konvensional lainnya untuk segera diberantas habis," tegasnya lagi.
Listyo bakal langsung memantau seluruh jajaran dalam pemberantasan pelaku kejahatan, terutama premanisme. Anggota yang berbohong siap-siap ditindak.
Kapolri juga mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi pengaduan masyarakat (Dumas) Presisi dan layanan hotline 110. Masyarakat dapat melapor bila menerima perlakuan meresahkan dari oknum. (***)
0 Komentar