Musi Online | Update Gempa Mentawai
Home        Berita        Nasional

Update Gempa Mentawai

Musi Online
https://musionline.co.id 25 April 2023 @07:25 210 x dibaca
Update Gempa Mentawai
Pengungsian warga Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai (Foto : BNPB)

Musionline.co.id, Padang - Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari PhD mengabarkan langsung dari kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan, jika peringatan dini tsunami sudah diakhiri oleh BMKG, Selasa (25/4/2023), pukul 05.20 WIB.

Ia menjelaskan, saat ini tim reaksi cepat BPBD Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Sumbar masih melakukan pamantauan/kaji cepat dan pendataan di lapangan. Sementara situasi di Kota Padang kondusif.
 
"Masyarakat Desa Sikabaluan dan Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Utara masih evakuasi dan bertahan di daerah ketinggian," ungkapnya.
 
Dilanjutkannya, hasil laporan situasi dari Pusdalops BNPB kondisi mutakhir untuk Kabupaten Nias, gempa dirasakan kuat selama tiga-lima detik. Belum ada laporan kerusakan dampak gempa, dan hasil pantauan di Pelabuhan Teluk Dalam terpantau air surut tidak normal.
 
Kemudian di Kabupaten Kepulauan Mentawai, gempa dirasa kuat selama tiga-lima detik. Masyarakat Kecamatan Siberut Barat, Siberut Barat Daya dan Siberut Utara mengungsi ke tempat yang aman atau dataran tinggi. Kondisi di lokasi, hujan lebat dan listrik padam.
 
Di Kota Padang, gempa dirasa kuat sekitar 30 detik. Masyarakat panik dan sebagian mengungsi.
 
Sedangkan di Kabupaten Pasaman Barat, gempa dirasa sedang selama tiga-lima detik. Tidak terjadi kepanikan masyarakat.
 
Di Padang Pariaman, gempa juga dirasa sedang selama tiga-lima detik. Di Kabupaten Agam, gempa dirasa kuat selama 30 detik, warga panik dan terpantau mengungsi ke Kecamatan Tanjung Mutiara. Lalu di Kota Gunung Sitoli, gempa dirasa kuat selama 10-15 detik, warga panik namun tidak ada pengungsian.
 
"Kita masih terus monitoring di lapangan. Untuk sementara belum ada informasi dampak kerusakan maupun korban jiwa," singkatnya. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top