MUSIONLINE.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan logisitik untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sudah 100 persen tiba di tingkat kabupaten/kota. KPU sudah melakukan pengecekan aktivitas pendistribusian logistik ke daerah-daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2020.
Menurut Komisioner KPU Divisi Logisik Pramono Ubaid Tanthowi telah memastikan logistik Pilkada Serentak 2020 sudah sampai di tingkat KPU Kabupaten/Kota. “Kalau tingkat kecamatan, kita belum mendapatkan laporan. Tapi tingkat Kabupaten/Kota kita pastikan kalau sudah 100 persen,” katanya.
Pramono mengatakan, distribusi logistik yang dimaksud termasuk kekurangan-kekurangan sebelumnya. Yakni, ribuan kertas suara yang rusak beberapa waktu lalu. “Nah, itu sudah termasuk surat suara yang tidak bisa dipakai,” ujarnya.
Sedangkan urusan surat suara yang rusak, kata Pramono, KPU telah meminta kepada penyedia untuk memenuhi kewajibannya jika ditemukan kecacatan pada produk yang telah dicetak. Karena hal itu sudah tertera dalam perjanjian kontrak antara KPU dengan pihak penyedia.
“Penyedia juga punya kewajiban untuk memenuhi kekurangan itu tanpa tambahan biaya karena itu bagian dari hak dan kewajiban antara penyedia dan KPU,” tambahnya.
Sebelumnya, KPU RI memprioritaskan daerah yang sulit dijangkau dalam pengiriman logistik Pilkada Serentak 2020. Karena setiap daerah mempunyai kesulitan berbeda sehingga pengiriman logistik tidak bisa dibarengi apalagi waktu perjalanannya juga berbeda.
“Distribusi logistik untuk daerah yang sulit itu diprioritaskan, itu didahulukan. Misalnya antar pulau yang harus menyeberang laut, penelusuran jalur sungai yang panjang, ini jadi perhatian,” kata Komisioner KPU I Dewa Raka Sandi.
KPU menjamin logistik sampai di daerah penyelenggara pilkada sebelum hari pencoblosan. Pengiriman tidak akan dipercepat untuk menghindari risiko kehilangan.
“Tentu memang dalam pemilu atau pilkada logistik ini menjadi hal yang sangat penting,” tuturnya. KPU akan menggelar pemungutan suara Pilkada Serentak di 270 daerah pada Rabu, 9 Desember. (hattadi)