Musi Online | Desa Karang Dapo Siap Gelar Festival Bujangan Kadabe II Selama Tiga Hari, Sajikan Kuliner Khas OKU Berbasis Tempoyak
HDCU
Home        Berita        Ruang Seni Budaya

Desa Karang Dapo Siap Gelar Festival Bujangan Kadabe II Selama Tiga Hari, Sajikan Kuliner Khas OKU Berbasis Tempoyak

Musi Online
https://musionline.co.id 17 July 2025 @18:57
Desa Karang Dapo Siap Gelar Festival Bujangan Kadabe II Selama Tiga Hari, Sajikan Kuliner Khas OKU Berbasis Tempoyak
Desa Karang Dapo Siap Gelar Festival Bujangan Kadabe II Selama Tiga Hari, Sajikan Kuliner Khas OKU Berbasis Tempoyak.

Musionline.co.id, OKU – Semarak budaya dan kekayaan kuliner lokal akan kembali mewarnai Desa Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada gelaran Festival Bujangan Kadabe II yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19 hingga 21 Juli 2025. 
Kegiatan ini dipastikan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Kepala Desa Karang Dapo, Martinawaty, STP, mengungkapkan bahwa Festival Bujangan Kadabe tahun ini tak hanya berfokus pada pentas seni budaya seperti tahun sebelumnya, namun akan diramaikan dengan festival kuliner khas OKU, dengan penekanan khusus pada penggunaan bahan utama tempoyak – fermentasi durian yang menjadi ciri khas kuliner Sumatera Selatan.
“Festival kulinernya akan mengedepankan makanan khas OKU dengan berbahan dasar tempoyak. Kami ingin menantang kreativitas peserta agar tidak hanya membuat pindang atau pepes ikan, tetapi juga inovasi kuliner lain yang tetap berakar pada cita rasa lokal,” ujar Martina saat ditemui di Kantor Desa Karang Dapo, Rabu (16/7/2025).
Martina menegaskan bahwa ajang ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga sarana edukasi, promosi budaya, dan penguatan ekonomi lokal melalui sektor kuliner dan UMKM.
Dorongan untuk Menjadikan Tempoyak Kuliner Go Internasional
Lebih lanjut, Martina menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten OKU turut memberikan dukungan maksimal dalam pelaksanaan Festival Bujangan Kadabe II ini. 
Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut terlibat sebagai peserta ataupun sponsor kegiatan.
“Saya harap melalui festival ini, kuliner khas OKU terutama tempoyak bisa dikenal secara luas, bahkan menembus pasar internasional. Potensi gastronomi kita sangat kaya dan sayang jika tidak diangkat ke panggung yang lebih besar,” tegas Martina dengan penuh semangat.
Undangan Terbuka untuk Masyarakat Luas
Tidak hanya terbatas untuk instansi pemerintahan, Festival Bujangan Kadabe II juga membuka ruang partisipasi seluas-luasnya untuk kalangan swasta, komunitas, UMKM, hingga individu pecinta kuliner dan budaya. Panitia menyediakan berbagai kategori lomba dan hiburan yang bisa diikuti semua kalangan.
“Ayo segera daftarkan diri dan kelompok Anda. Panitia telah menyiapkan hadiah menarik dengan total nilai puluhan juta rupiah,” ujar Martina, mengajak partisipasi masyarakat secara langsung.
Informasi Pendaftaran
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri atau sekadar ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait rangkaian kegiatan, dapat langsung datang ke Kantor Desa Karang Dapo pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. 
Selain itu, panitia juga menyediakan beberapa nomor kontak resmi yang bisa dihubungi:
Adi: 0858-4002-6478
Donna: 0821-7550-4728
Aji: 0823-7240-5300
Trisio: 0821-8435-9771
Visi Pelestarian Budaya dan Ekonomi Lokal
Festival Bujangan Kadabe sendiri merupakan agenda tahunan yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Karang Dapo. Tahun lalu, festival ini sukses menarik perhatian ratusan pengunjung dengan penampilan seni tradisional seperti tarian, musik, dan pertunjukan rakyat.
Dengan tambahan festival kuliner pada edisi kedua ini, diharapkan Festival Bujangan Kadabe bisa menjadi magnet baru dalam kalender pariwisata lokal, sekaligus mendorong promosi budaya dan ekonomi desa berbasis potensi unggulan.
Diharapkan festival ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga mampu mengangkat pamor makanan lokal seperti tempoyak menjadi ikon kuliner baru dari Kabupaten OKU yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top