Musionline.co.id –Membicarakan Honda Astrea Prima, pikiran pun membayangkan kisah-kisah indah tahun 90an bersama bebek buatan Jepang itu. Walaupun bisa dikatakan jadul, namun Astrea Prima menjadi incaran kaum muda saat ini.
Tidak mudah untuk mendapatkan motor Honda Astrea Prima, tentunya dalam kondisi yang prima pula saat ini. Kalaupun ada dengan kelengkapan yang orisinil, harganya menyerupai motor baru zaman sekarang.
Musionline.co.id mencoba untuk bernostalgia dengan motor yang booming tahun 90an lalu dan masih terawat rapi di tangan seorang penggemarnya.
Honda Astrea Prima seri limited edition produksi terakhir tahun 1991
Kondisi fisik motor masih sangat menawan dan mayoritas parts pun masih orisinil. Tentunya kondisi seperti ini menjadi idaman dan dicari penggemarnya.
Lampu-lampu semua berfungsi, termasuk lampu senja bersebelahan lampu sein pun tetap normal. Khasnya motor lawas, lampu Astrea Prima akan lebih terang jika digas dari posisi idle-nya. Terlebih lagi dengan desain yang mengotak meningkatkan kesan retro yang kental.
Jok masih asli pabrikan meski sudah mulai termakan usia. Berpindah ke spion, masih orisinil dengan logo Honda lawas yang sudah tidak ditemukan pada motor-motor buatan Honda saat ini.
Stiker-stiker dan emblem pun masih terlihat di seluruh bodi motor. Seperti stiker samping, logo Astrea Prima, emblem econo power dan logo CDI 4 cycle yang sayangnya sedikit lecet karena usia.
Istimewanya, untuk motor tahun 90an Honda Astrea Prima sudah menggunakan electric starter. Fitur tersebut sangat jarang ditemukan pada motor di kelasnya maupun generasinya.
Di eranya, fitur keselamatan standar masih terbilang sangat sederhana. Namun, khusus Astrea Prima sudah lebih dari cukup dibandingkan motor lain pada generasinya.
Suspensi depannya sudah teleskopik yang menghilangkan rasa mengangkat saat mengerem. Teknologi ini pertama kali ditanamkan pada seri Astrea Prima, karena sebelumnya seperti pada Astrea Star, masih memakai model lengan ayun.
Nah…khusus suspensi belakang, bisa disetel menurut keingingan dan kebutuhan pemilik. Sebuah fitur yang hilang pada mayoritas motor modern saat ini.
Fitur keselamatan lain adalah klakson lawas dengan bunyi khas motor tahun 90an. Di eranya, rem tromol masih banyak dipakai. Pun kecepatannya nggak seperti sekarang. Jadi lumrah.
Meski bestatus Completely Knocked Down (CKD), mesin Astrea Prima masih diimpor dari Jepang. Kualitasnya pasti beda, terlebih harus diimbangi dengan bahan bakar beroktan tinggi.
Dapur pacu Honda Astrea Prima berkapasitas 100cc dengan semburan tenaga 8.7hp. Untuk pengapian mesin menggunakan CDI. Sistem pendinginannya memakai udara.
Sudah tahu belum…mesin ini tergolong sangat irit berkat teknologi econo power. Uang sedikit bisa irit, lantaran konsumsi BBM motor ini ada dikisaran 1:50 KM hinga 1:60 KM.
Apalagi dengan sistem pembakaran mesin empat tak, motor ini tidak bakal bikin pusing soal oli samping. Suaranya juga halus, tak harus meraung-raung. Pastinya tidak akan bisa sehalus mesin full injeksi modern.
Hal yang membedakan satu kendaraan dengan kendaraan lainnya terletak pada kenangan dan cerita masa lalunya. (***)