Musionline.co.id, Palembang – Ada saja ulah seorang Ibu rumah tangga beranam Ida (45) warga Jalan Mataram, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati ini. Mungkin takut ulahnya diketahui suami, ia malah membuat laporan palsu ke Polrestabes Palembang kalau motornya dibegal, padahal motor itu dilarikan seorang pria yang baru dikenalnya di media sosial facebook (FB) dan membuat janji bertemu di kawasan Jalan Palembang Betung, KM 12, Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (11/9/2021) pukul 16.30 WIB.
Laporan palsu Ida ini, terungkap setelah pihak pemeriksa (Riksa) Polrestabes Palembang yang meminta keterangannya sebagai pelapor curiga, lantaran keterangan ibu rumah tangga ini berubah-ubah. Apalagi setelah unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengamankan pria kenalan baru Ida itu bernama Muhammad Khodir (36) di kediamannya, Desa Rawa Banda, Jalur 9, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Minggu (19/9/2021) malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, terkait laporan seorang wanita bernama Ida yang mengaku sudah menjadi korban pembegalan sehingga sepeda motornya hilang ternyata laporan palsu.
Tersangka membuat laporan palsu, lantaran takut dengan suaminya karena sepeda motor miliknya itu bukan hilang dibegal melainkan dibawa kabur Pria Idaman Lain (PIL) yang baru ia kenal melalui sosial media facebook.
“Saat dipanggil kembali untuk dimintai keterangan, penjelasannya ke anggota kita berubah-ubah. Akhirnya pelapor jujur dan mengakui telah membuat laporan palsu. Motor itu dibawa kabur oleh kenalannya di facebook, bukan hilang dibegal,” katanya, Senin (20/9/2021)
Dilanjutkan, untuk teman prianya, sudah diamankan anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Sementara Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, bahwa sebelumnya korban membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang sambil mengarang cerita telah dibegal empat orang laki-laki di kawasan Jalan Palembang Betung, KM 12, Kecamatan Sukarami Palembang.
“Cerita itu sebenarnya tidak benar. Saat kejadian, korban (Ida) bertemu dengan teman facebooknya yang dikenalnya dua tahun lalu,” ujarnya, Senin (20/9/2021).
Dijelaskan, Ida membawa motor dan menemui pelaku. Pelaku kemudian meminjam sepeda motor korban jenis matic Nopol BG 2040 ACU, beralasan ingin membelikan kipas dan buah-buahan untuk korban.
Nah, lantaran motor yang dipinjam kenalannya itu tak kunjung pulang. Ida yang ditinggalkan di lokasi ketemuan, menuju Polrestabes Palembang untuk membuat laporan palsu seolah-olah dirinya telah dibegal. Tujuannya, agar suaminya tidak mengetahui ulahnya bertemu dengan laki-laki lain.
Sementara itu, pelaku Muhammad Khodir (36) menjelaskan, dirinya baru bertemu Ida sebanyak dua kali. Nah saat pertemuan kedua inilah, timbul niatnya untuk melarikan motor tersebut.
‘Pertemuan kedua inilah, tiba-tiba ada niat untuk membawa lari motornya. Rencananya, motor itu akan saya gunakan sendiri pak. Saya menyesal pak,” ujarnya kepada polisi.
Sebelumya diberitakan, seorang wanita bernama Ida (45) melapor ke polisi telah menjadi korban begal di Palembang. Laporan Ida diterima di SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor: LP/B/1694/IX/2021/Spkt/Polrestabes Palembang/PoldaSumsel. (***)