Musionline.co.id, Martapura - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, memberikan bantuan kepada keluarga almarhum Budi Satmoko (34), korban tewas ditembak begal motor saat melintasi Desa Cahaya Makmur, Kabupaten OKI beberapa waktu lalu.
Bukan hanya PGRI, Bupati H Lanosin (Enos) dan Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SH SIK juga menghadiahkan kedua orang anak yang ditinggalkan almarhum, masing-masing berupa sepeda. Bantuanpun diberikan bertepatan dengan acara ramah tamah bersama Kapolres OKU Timur di Gedung Balai Rakyat Pemda OKU Timur, Rabu (23/2/2022).
Bantuan langsung diserahkan Bupati Enos didampingi Ketua PGRI OKU Timur Drs Surya Bakti MM disaksikan Kapolres AKBP Nuryono. PGRI memberikan bantuan uang tunai berjumlah Rp58.441.500, sementara Bupati dan Kapolres memberikan bantuan sepeda.
Ketua PGRI OKU Timur Drs Surya Bakti MM mengatakan, pihaknya memberikan empati untuk keluarga korban, dengan cara menghimpun dana secara sukarela dari para Guru di Kabupaten OKU Timur.
"Sejak kita mendengar kejadian yang menimpa almarhum, tak lain suami dari ibu Sulis seorang guru honor di OKU Timur. Kita turut beduka, kemudian berkeinginan meringankan beban keluarga korban. Alhamdulillah, dari sumbangan kawan-kawan guru, terkumpul uang guna membantu keluarga yang ditinggalkan almarhum," katanya.
Sekedar mengingatkan, peristiwa yang merenggut nyawa Budi Satmoko terjadi di kawasa Desa Cahaya Makmur, Kabupaten OKI, Selasa (25/1/2022).
Aksi begal sadis itu, terjadi didepan mata Sulis, tak lain istri korban, seorang guru honor di SDN 2 Nirwana, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur. Bukan hanya Sulis yang menyaksikan langsung suaminya tewas ditembak kawanan begal sadis ini, anak mereka yang baru berusia enam tahun pun turut menyaksikan peristiwa berdarah itu.
Ketika itu, korban tengah membonceng Sulis dan anaknya hendak menuju Martapura, ibu kota Kabupaten OKU Timur. Sulis ditemani suami dan anaknya kala itu tengah berbahagia, lantaran Sulis lulus tes sebagai guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di OKU Timur. Makanya, ia ditemani suami dan anaknya untuk mengurus berkas di Martapura.
Tuhan berkata lain, kebahagian keluarga ini seketika berubah duka. Saat melintasi lokasi kejadian, motor mereka dihadang kawanan begal bersenjata api dan menembak Budi hingga tewas sebelum melarikan motornya.
Para pelaku begal itupun berhasil diungkap jajaran Polres OKI dibantu Ditreskrimum Polda Sumsel, bahkan seorang pelaku terpaksa ditembak mati.
Kedua pelaku dibekuk dari tempat persembunyiannya masing-masing. Mereka adalah Afdian alias Riyan, warga Lempuing OKI (ditembak mati) dan Edy Saputra alias Hasanedy (29) warga Desa Gadung Sari, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI (ditembak betis kiri).
Diketahui, Afdian alias Riyan ditembak mati petugas saat dibekuk di Desa Pemetung Besuki, Kecamatan Buay Pemuka (BP) Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (29/1/2022).
Sementara Edy Saputra alias Hasanedy diamankan dari tempat persembunyiannya di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (7/2/2022) malam. (***)