Musi Online | Disbudpar Sumsel Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru di Dunia Pariwisata
Home        Berita        Seputar Musi

Disbudpar Sumsel Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru di Dunia Pariwisata

Musi Online
https://musionline.co.id 01 March 2022 @19:46 257 x dibaca
Disbudpar Sumsel Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru di Dunia Pariwisata
(foto : DM Disbudpar)

Musionline.co.id, Banyuasin - Terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainebility (CHSE). Kali ini Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Komisi X DPR RI bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan bertemakan Pengembangan Wisata Meeting, Incentives, Conferencing, Exhibision (MICE) dalam adaptasi kebiasaan baru di Agrowisata PPN Sembawa, Jalan Palembang-Betung, Desa Lalan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Selasa (1/3/2022).

H Mustafa Kamal menjelaskan, pihaknya selaku Anggota DPR RI dari Komisi X terus mendorong bangkitnya dunia pariwisata dan para pelaku ekonomi kreatif di era pandemi Covid-19 ini. 
 
Apalagi menurutnya, banyak kegiatan-kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak atau banyak yang menghentikan kegiatan lantaran Covid-19.
 
"Kita terus dorong agar dunia pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit kembali. Bagaimana menggairahkan lagi dunia pariwisata ini, tentunya ada kebiasaan baru yang harus diterapkan," katanya.
 
Ia mencontohkan, seperti kegiatan yang dilakukan Disbudpar Sumsel dengan program Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA). 
 
Sementara Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal SP MSc menambahkan, tujuan dari kegiatan yang dilakukan adalah mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan atau adaptasi kebiasaan baru dalam rangka penyelenggaraan MICE di destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
Ia juga menjelaskan, jika Disbudpar Sumsel terus memanjakan para wisatawan dengan telah meluncurkan aplikasi Giwang. Aplikasi berbasis wisata Provinsi Sumsel ini, salah satu tujuannya tak lain sebagai alat promosi menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung.
 
Ditegaskan Aufa, jika aplikasi Giwang yang telah diluncurjan Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) pada 19 Juni 2021, telah diakui oleh Kemenparekraf.
 
"Sumsel ini memiliki potensi wisata yang perlu diinformasikan ke luar, sehingga wisatawan tertarik dan mau datang. Informasi sampai, wisatawan datang, tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan, seperti hotel, kuliner hingga UMKM. Ini semua bisa diangkat dan diinformasikan melalui aplikasi Giwang," katanya.
 
Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi X DPR RI H Mustafa Kamal, koordinator bidang promosi dan publikasi MICE Kemenparekraf Eni Komiarti SSTPar MSi dan Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal SP MSc serta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. (DM Disbudpar)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top