Musi Online | Toni Meregang Nyawa Usai Ditikam Dekat Pos Lantas Air Mancur
Home        Berita        Hukum Kriminal

Toni Meregang Nyawa Usai Ditikam Dekat Pos Lantas Air Mancur

Musi Online
https://musionline.co.id 25 November 2021 @09:04 240 x dibaca
Toni Meregang Nyawa Usai Ditikam Dekat Pos Lantas Air Mancur
(foto : ilustrasi)

Musionline.co.id, Palembang – Malang nian nasib menimpa seorang sopir angkutan kota (angkot) bernama M Toni (29), warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju. Ia harus meregang nyawa setelah ditikam orang tidak dikenal di dekat Pol Lantas Air Mancur bundaran Masjid Agung, Rabu (24/11/2021), pukul 19.00 WIB.

Informasi yang didapatkan, peristiwa bermula ketika korban mangkal (menunggu penumpang angkot : red) di lokasi. Ia pun meminta bantuan saksi M Syaputra untuk mencari penumpang agar angkot yang dikemudikannya penuh. Tengah mengisi penumpang, saksi M Syaputra dipanggil oleh saksi Rizal.

Nah saat kedua saksi tengah berbincang, tiba-tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion, tanpa sebab langsung menikam Toni sang sopir angkot. Tak ayal, Toni pun bersimbah darah dan terkapar di lokasi.

Sebenarnya Toni sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) AK Gani oleh para saksi dengan meminta bantuan mobil jenis pick up untuk membawanya. Nahas, Toni tidak bisa terselamatkan lantaran banyak mengeluarkan darah.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) I Iptu Arlan Hidayat membenarkan, peristiwa penikaman yang menewaskan Toni.

Mendapatkan laporan, para petugas piket fungsi Polrestabes langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dijelaskannya, menurut keterangan sejumlah saksi, tiba-tiba korban sudah terlihat terjatuh berlumuran darah. Dari keterangan saksi-saksi, pelaku diduga berciri-ciri tinggi sekira 170 cm memakai masker biru, memakai topi warna cream, baju kaos lengan panjang dan mengendarai sepeda motor Yamah Vixion warna hitam.

“Sebelum melakukan penikaman, pelaku sempat mendekati Toni sembari berkata “Payo ado orgen tunggal” kemudian menikam. Terdapat luka tikam di rusuk kiri dan luka robek di kepala bagian belakang korban,” singkatnya. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top